nusakini.com-Makassar-PSM Makassar menjaga trend kemenangan dengan menekuk Sriwijaya FC 2-0 pada pekan ke-23 Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin. Sebelumnya, Juku Eja juga menang 2-1 di markas PS Tira, Stadion Sultan Agung Bantul pada pekan ke-22. 

• Borneo FC Siap Hadapi PSM Dengan Maksimal
• Kabar Tavares Bakal Hengkang dari PSM Makin Menguat
• Kabarnya, Dua Perusahaan Ini yang Bakal Akuisisi PSM Makassar
• Tavares dan Yuran Pergi saat Pertandingan Masih Berlangsung, Ada Apa?
• Appi Sudah Mundur dari PSM 4 Bulan, Bukan Gegara Demo Suporter

Hasil ini mengantar PSM kembali ke papan atas dengan bertengger di peringkat dua klasemen sementara. Kini Juku Eja tertinggal enam poin dari Persib Bandung, pimpinan klasemen yang sudah mengoleksi 44 poin.

Usai pertandingan, pelatih Sriwijaya FC, Subangkit mengakui PSM memang pantas memenangkan pertandingan. "Kami sudah berusaha meredam permainan PSM. Terutama menjaga Wiljan Pluim pengatur serangan PSM. Tapi, PSM lebih cerdik dengan membiarkan Pluim menjadi pemain bebas di lapangan," ujar Subangkit pada jumpa media usai pertandingan.

Sementara itu asisten pelatih PSM, Herman Kadiaman mengungkapkan Juku Eja bisa menang karena bermain agresif sejak menit awal. "Kami memang mengintrusikan pemain agar tampil agresif dan membuat permainan Sriwijaya tidak berkembang," kata Herman.

Meski menang, tim pelatih, kata Herman, memberi catatan khusus kepada Alessandro Ferreira Leonardo dan Zulham Zamrun yang dinilai tampil tidak sesuai harapan. "Sandro harus cepat beradaptasi dengan Liga Indonesia.l Sedang Zulham yang tampil sebagai pemain pengganti terpaksa kami tarik kembali. Silakan anda menilai sendiri," kata Herman. (ab)